OSILATOR
Posted
Osilator adalah suatu rangkaian
yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya
berubah-ubah
secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida,
gelombang persegi,
gelombang pulsa,
gelombang segitiga
atau
gelombang gigi gergaji.
Suatu osilator memberikan tegangan keluaran dari suatu bentuk gelombang yang diketahui tanpa penggunaan sinyal
masuk. Osilator mengubah daya arus seaarh (dc) dari catu daya ke daya arus bolak-balik
(ac) dalam beban. Dengan demikian fungsi osilator berlawanan dengan penyearah
yang mengubah daya searah ke daya bolak-balik.
Osilator bisa dibangun dengan
menggunakan beberapa teknik dasar, yaitu:
1.
Menggunakan
komponen-komponen yang memperlihatkan karakteristik resistansi negatif, dan lazimnya menggunakan dioda
terobosan dan UJT
2.
Menggunakan umpanbalik
positif pada penguat. Umpanbalik positif menguatkan desah internal yang terdapat pada penguat. Jika keluaran penguat sefasa dengan
masukkannya, osilasi akan terjadi.
Banyak rangkaian yang dapat
dipakai untuk membangkitkan gelombang sinus. Dan yang paling populer adalah Osilator
Clapp,Osilator
Colpitt,Osilator
kristal, dan jembatan Wien. Setiap tipe mempunyai keuntungan khusus dan daerah penerapan
masing-masing. Jembatan Wien banyak dipakai dalam osilator frekuensiaudio terutama karena kemantapan frekuensinya yang baik dan relatif mudah
dibuat.
Persyaratan osilator sinus
Persyaratan utama bagi osilator sinus adalah:
- Frekuensi spesifik yang dapat dicapai
- Amplitudo keluaran
- Kemantapan frekuensi
- Kemurnian keluaran, yaitu perbandingan banyaknya cacat harmonik dalam bentuk gelombang keluaran.
Amplitudo yang benar dan cacat
yang sedikit dapat diperoleh dengan mengendalikan penguatan penguat sedemikian
rupa sehingga tepat cukup untuk mengganti kerugian-kerugian dalam kalang
penentu frekuensi. Dalam beberapa penerapan, kemantapan frekuensi menjadi
prioritas. Perubahan-perubahan dalam frekuensi keluaran dapat disebabkan oleh
beberapa faktor. Untuk jangka panjang, hanyutan harga komponen dan parameter
karena penuaan menjadi sebab utama. Perubahan jangka pendek dara disebabkan
oleh:
- Variasi beban, hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan penguat penyangga pada keluaran.
- Pencatu daya, perubahan-perubahan dalam tegangan pencatu daya akan merubah parameter-parameter dalam kalang, pencatu daya dimantapkan menyelesaikan masalah ini.
- Perubahan harga komponen karena suhu, hal ini terutama mempengaruhi komponen penentu frekuensi. Semua komponen pasif berubah harganya karena suhu.
http://www.4shared.com/file/8O8_VVUM/OSILATOR_SURYANINGSIH.html
This entry was posted
on Senin, Mei 14, 2012
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.