akhirnya saya punya rekening.  

Posted by: Suryaningsih

Nov, 4 2011

Akhirnya saya punya atm sendiri. :D
Ini amazing buat saya, melihat diri saya, seorg anak dengan prinsip "tiada hari tanpa minta (malak) uang dri bokap"

Awalnya mau urus beasiswa, syarat harus ada rekening BNI dgn ID sendiri. WAH SAYA TAK PUNYA !
Jadilah saya melapor kepada sang kepala keluarga utk membuat atm BNI.
D kasi taunya. “Bawa saja KTP.mu dan itu uang” … okeh bokap !
Saya datang pukul 1 lewat, d bank BNI tamalanrea. Dengan berbekal pengetahuan dan informasi cara membuka rekening oleh orang* yang tak ingin disebutkan namanya (saya ji yang malas sebut), saya masuk kedalam bank. Wow banyak orang yang antri. !
Saya coba keluar dan berpikir kembali apakah saya akan melanjutkan KEMANDIRIAN (kesendirian) ini, padahal saya tak tahu apa-apa ttg membuat rekening. Masuk bank saja kalo mau bayar uang kuliah saja. Hanya pada saat itu saja. Memprihatinkan.
Tapi saya diberi semangat oleh  orang  yang tak ingin disebutkan namanya disini (anak pertama). “Antri saja, memang begitu. Pas masuk ada ji itu sukuriti tanyako mau apa”.
Hah ? sukuriti. Memang ada sukuriti , pas saya masuk tadi, tapi sang sukuriti si murah senyum tak bertanya ttg apa keperluan saya. Jadilah saya melongok. Bak sang putri menunggu pangeran dengan kuda putihnya (galau).
Hanya satu hal yang saya takutkan pada waktu tadi.
Satu hal ! BERBUAT YANG MEMALUKAN !
Prinsip Stay cool kurang dapat digunakan disini. Karena memang saya tidak tahu apa*.
BODOH ! :D

Saya coba lagi masuk, utk kedua kalinya. PDKT  saya berhasil ! sang sukuriti geblek, bertanya pada saya..
"bisa d bantu"
..saya : "mau buat rekening"
Saya diberikan nomor antrian 11.
Silahkan menunggu disana.

disetiap kenekatan pasti ada saja yang memalukan. Contohnya ketika mencari kursi antrian.

Saya liat kursi kosong samping adek kelas saya waktu SMA. Tapi tangannya diletakkan itu kursi.
jadi saya berpikir. mungkin saja dia sedang MENJAGA kursi temannya, jadilah saya bertanya sebelum akhirnya duduk.
"mas...(sambil ngetuk* pundak tuh maba).....kursinya kosong"
si adik kelas yang tak mengenal saya " oh ia."

Saya berpkir.. apakah saya orang jawa hingga memberikan sebutan kepada adik kelas itu 'MAS' ato memang si adik kelas itu punya aura JAWA. ah Entahlah...

Cukup lama saya antri sekitar 30 menit lebih.
Kemudian no. antrian saya dipanggil. Setelah no. antrian 9 selesai dgn urusannya. Antrian 10 tak ada kabarnya.
Si Ibu* teller yang baik hati itu menuntun saya mengisi beberapa data utk rekening baru.
Wah saya sempat mencorat-coret isi data tersebut. Karena kesalahan penulisan digit KTP .
20 menit berempat mata dgn si butel (ibu teller). Jadilah rekening dan atm saya.
Saya menuju teller yg lain utk menyetor simpanan.
Saya keluar dari bank dengan senyum sumringah, tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sukuriti yang telah membantu saya.
MANDIRI saya berhasil di BNI ! hhhaha






This entry was posted on Jumat, November 04, 2011 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar