Sumpah Pemudi 29 Oktober 2011  

Posted by: Suryaningsih


Di dasari oleh pengalaman tak jadi TC tadi pagi, saya mengikrarkan 5 hal :
1.       Ketika ingin ke suatu tempat, dibutuhkan waktu 01.30 menit untuk persiapan, dengan perincian penggunaan waktu sebagai berikut :
-          20-30 menit untuk mandi
-          10-15 menit untuk ber-rias ria
-          10-12 menit untuk makan
-           Dan sisanya untuk perjalanan
2.       Pilihan transportasi :
-          Option I : angkot !
Kenapa angkot ?
Karena angkot selalu siap siaga dijalan raya. Banyak pilihan pula !
Walaupun saat ini banyak kejahatan diatas angkot, tapi tetap be careful saja !
-          Option II : AG
Saya tidak akan lagi memaksakan seorang anak untuk mengikuti sebelak-belik kegiatan saya. Saya akan mandiri ! (I’m promise)
-          Yang tak akan jadi OPTION :
“Pace” tak akan ada pernah persamaan waktu dengan beliau. Jikalau saya ingin kesuatu tempat, entah itu kuliah, atau bagaimana, ia PASTI sudah pergi seJAM sebelumnya.
Atau jika saya lebih dulu pergi, beliau akan pergi 2 ato 3 jam setelah itu. Yah mana bisa bareng.
“si anak kedua”
Rajin ngantar pas saya jadi MABA dulu, tapi sekarang tak pernah lagi.
3.       Jangan paksakan sesuatu terjadi, tetap tenang dan STAY COOL saja.
4.       Tak menampakkan kekecewaan didepan orang.
5.       Segalanya dikembalikan pada tempatnya, jika tak jadi kesuatu tempat, kecuali 1 “uang jajan” …..

Training Condition  

Posted by: Suryaningsih


Sedikit informasi walaupun sedikit berlebihan, saya sudah tunggu* waktu ini “TC Bersama se-MIPA”. Bukan apa karena atau dengan siapa. Memang sewaktu MABA sudah sering ikut TC. Tapi ini merupakan TC pertama dengan predikat sebagai “SENIOR” (amat berharganya predikat itu, hingga dikutipkan, dikapitalkan, dan diboldkan)
Bermulai ketika, pukul 05.27 AM WITA. Saya terbangun oleh sebuah sms dengan kata yang tak ingin saya ucapkan disini. Dengan sedikit kaget, tapi tetap stay cool , tenang inci masih ada 33 menit.
Saya kemudian mandi, dalam hati saya sempat mengucapkan “tak  apa mandi kilat, karena kemarin magrib sudah mandi bersih juga hahahah (tetap mencari pembenaran).
Daripada perut kosong, ada baiknya diisi dengan segelas cappuccino. Semua dilakukan secepat jet menghindari kilat, dandan, minta money, buka pagar, pasang sepatu.. ada sedikit cerita tentang sepatu, sepatu itu saya pinjam dari seorang sepupu yang baik hati dan tidak sombong, Karena berhubung sepatu saya dimuseumkan didalam kelas oleh adik saya disekolahnya.
Pukul 05.46 saya sudah siap, namun orang yang berniat berbaik hati untuk mengantar saya tak kunjung datang. Dimana.. dimana…. Saya sedang tak mencari alamat, tapi saya sedang bertanya dimanakah sekarang kau berada wahai orang ? Melalui pesan singkat, yang masuk pukul 05.54 ternyata ia sedang berada di mesin yang doyan ngelahiriin duit. Deh !
Dengan berat hati, saya kemudian melepas sepatu yang sudah terpasang dan memperbaiki rambut yang tatanannya sedikit teracak-acak dikarenakan tadi buru-buru.
“mungkin Allah tak mengizinkan saya ikut TC hari ini……………………………..”
Jikalau saya presiden, atau setidaknya gubernur Sul Sel, saya akan mengirimkan pesan singkat kepada mereka yang sudah dilapangan, “weh tahan dulu TCnya, tunggu saya………….”
Tapi saya hanyalah mahasiswa berpredikat senior 010.
Saya kemudian mengirimkan pesan send-all  kepada yang lain, perminta maafan bahwa saya tidak ikut TC hari ini. Kemudian pesan saya dibalas oleh si banteng, dan berlanjut menjadi CURCOL di pagi hari.
Intinya saya kecewa. Mendekati sangat kecewa.

Ini kah akhir cerita ini............  

Posted by: Suryaningsih

sumpah galau .. benar benar saya galau...
entah saya yang salah atau memang tak ada keinginan untuk bersua...
saya harus minta maaf ? atas dasar kesalahan apa ?
atau saya harus memohon dimaafkan atas kesalahan yang saya tak sadari ?
apa sebenarnya sikap yang harus lakukan.

atau saya harus keluarkan air mata lagi atas sebab yang masih abu abu.?

ternyata MENYAKITKAN dan SAKIT !  

Posted by: Suryaningsih

saya pun mengalaminya...

Alami kondisi gusi bengkak sangat menyakitkan, tak ada dibenak saya akan alami hal itu.. ini hal pertama bagi saya.. dan mudah-mudahan terakhir kalinya..

inilah karma, mungkin saat itu MEREKA berdoa...
kebiasaan saya ketika orang yang saya kenal itu mengalami gusi bengkak ato sakit gigi...
korban yang sempat terekam oleh memory saya adalah..
1. Irfan sang ketupat lebaran.. bina kader
2.  Cica... kini si maba teknik 2011....
3. korban...korban... selanjutnya.......

lontaran yang sempat tersimpan diingatan saya adalah..

"weh.... lamanya habis permen.mu....."
ato......
"kasian.....sapa sudah tonjok ko ? "

permen dan tonjokan yang saya maksud disini adalah tonjolan pipi akibat gusi mereka bengkak..

saya hanya bisa mengucapkan MAAF  atas ketidaksadaran saya bahwa segala sesuatunya bisa menimpa siapapun..

saya tak tahu apa penyebab gusi itu membesar dan nyutnyut... itu muncul TIBA TIBA !

ketika membeli racikan para anak farmasi bernama OBAT, saya sempat digoda oleh sang penunggu apotik dialah KOKO...

saya : ko... obat untuk gusi bengkak..
koko : kenapa gusinya bisa bengkak..
saya : nda tau ko..
koko : kenapa nda tanya ...
saya : tanya siapa ko..
koko : yah tanya gusimu..
saya :!@#$%^&*..........................
koko : mau ambil berapa, sebutir 5 ribu..
saya : (lama mikir..................................) 2 butir saja ko........(mahalnya)..............................

dimana saja tetap STAY COOL !  

Posted by: Suryaningsih

Pengalaman pertama (seingat saya) membuang gas metana (CH4) (CH6S) dengan bahasa sehari-hari yang telah disempurnakan oleh para petua, dan pemuka agama bernama Kentut.di ANGKOT !
awalnya dengan tak memikirkan apa-apa saya melakukan hal itu, saya baru sadar di angkot SM* 0*  tidak hanya saya. masih ada supir yang tetap berada didepan sebelah kanan dan 2 remaja lelaki satu didepan sebelah kiri saya satunya berada tepat disamping saya. saya hanya tersenyum bijak menyadari hal itu. dalam hati tak apalah itu ALAMIAH dari pada ditahan nanti jadi sendawa. wuekkk !

dengan tetap STAY COOL saya coba mengendus apakah ada bau khas yang merebak apa tidak.. ternyata tidak karena kondisi angkot waktu itu penuh dengan O2 menyegarkan namun di cemari oleh asap rokok kedua remaja itu.

benar-benar tetap TENANG dan selalu STAY COOL itu penting !

IGNORE ? tak apa.  

Posted by: Suryaningsih

Kesadaran muncul saat budak-budak Mark Zuckerberg si pencipta facebook, menampilkan makhluk itu di tampilan beranda akun milik saya
xxxxxx tambahkan sebagai teman
xxxxxx 15 teman bersama


apa ?
bukankah sekitar sebulan lalu dengan niat ikhlas, dan berpikir mungkin makhluk itu tidak pernah menemukan akun saya... :D sayapun menambahkan makhluk itu dalam deretan teman dalam akun saya.


namun apalah daya, ketika saya membuka akun makhluk itu ternyata BENAR ! makhluk itu mengIGNORE saya..
wah sungguh menjatuhkan harkat martabat. tapi tak apalah dia sudah rasakan keberuntungan di ADD oleh saya. Namun apa mau dikata dia memilih rugi dengan mengIGNORE saya.

penting TAK penting. perlu TAK perlu !  

Posted by: Suryaningsih

Dengan segenap pemikiran, pertanyaan gundah gulana menyelimuti.
Ini blog sederhana bin biasa milik saya.
apakah terlihat
...........gadget ?
...........layout keren ?
............link menarik ?
...........entri berbobot ?
TIDAK ADA ! :D

Mustahil orang banyak melihat blog sederhana ini.
jadi bagi saya tak perlu gadget.. tampilan menarik.. ataupun sebagainya.
jikalau esok nanti ada perubahan itu hanya karena kemuakan saya meilhat blog ini.
saya saja muak... apa lagi mereka ?

anything....